Saturday, October 5, 2013

Perlawanan terhadap konsep Panopticon: Saat Mahasiswa Biologi UI terlampau Kesal pada Dosennya

Hari kamis tanggal 3 Oktober kemarin, yang mengisi mata kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan adalah Pak Harmoko. Subjek kuliah saat itu adalah tentang konsep Panopticon. Awalnya Panpticon ini hanyalah suatu bangunan penjara berbentuk memutar, dengan sebuah tiang pengawasan berada tepat di tengah-tengah nya. Penjara ini dibuat sedemikian rupa hingga seluruh ruang dalam penjara dapat terlihat dari menara pengawas, yang kemudian mengakibatkan para narapidana untuk selalu menaati peraturan karena mereka selalu merasa diawasi setiap waktu, meskipun tidak jelas apakah menara pengawas itu memang selalu ada yang mengawasi.

Bentuk penjara Panopticon, dgn menara pengawas di tengahnya:

Salah satu ilustrasi sel penjara dalam Panopticon:


Pendeknya, Panopticon itu adalah konsep pengawasan yang tidak terlihat.

Nah, konsep tentang "perasaan selalu diawasi" ini banyak contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya: Inspeksi mendadak, atau juga ujian mendadak, maksudnya agar dipaksa untuk belajar terus.

Tapi harus di ingat juga, dimana ada penindasan, pasti ada resistansi atau perlawanan. Seperti contohnya, saat seorang dosen berkata, "Saya kalau ujian tidak akan memberitahu." Tapi karena sudah berulangkali belajar tapi tak kunjung ujian juga, mahasiswa nya pun menyatakan, "Terserah! Mau ujian atau tidak, malas!"

Itu adalah salah satu bentuk reaksi dari residivis XD

Kemudian ada juga cerita tentang seorang Dosen biologi killer. Karena Dosen ini begitu tegasnya, begitu galak dan killer-nya, maka para mahasiswa nya pun tidak main-main saat mata kuliah dosen ini. Pada saat ujian, karena begitu takutnya pada si Dosen ini, seorang mahasiswa memaksakan diri belajar hingga pukul 3-4 pagi.

Waktu jam 8 pagi, sudah harus ujian. Saat ujian, dosennya hanya membawa kurungan burung, jumlahnya 5, ditutupi dengan kain, hanya kelihatan kakinya, lalu soal ujiannya cuma 1 :'Dengan melihat kaki, burung apa ini?'

Ya jelas yang belajar sampai jam 3 pagi marah sekali. Langsung demonstrasi dengan merobek-robek kertas ujian dia.

Dosennya marah. Bilang, "Kok berani-beraninya kamu. Siapa kamu?"

Mahasiswa nya pergi.

Dosennya marahin lagi. "Siapa kamu?!"

Mahasiswa nya tetap pergi.

Dosennya bilang, "Berhenti! BERHENTI!"

Mahasiswa itupun bernenti.

"Siapa kamu?!!"

Lalu mahasiswa itu langsung mengangkat celana panjangnya, menunjukkan kakinya. "Lihat kaki saya. Tebak nama saya."


XDDD

Dewa banget dah ni mahasiswa biologi XD

No comments:

Post a Comment